Langsung ke konten utama

Ketum PP IPM : Proses Hukum harus tetap ditekan dan segera ditindak dengan tegas kasus Novel Baswedan


IPM.OR.ID - Beberapa hari terakhir, media disibukkan untuk memberitakan peristiwa buruk yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Dukungan dan rasa prihatin rakyat Indonesia terhadap Novel Baswedan terus mengalir atas kejadian penyiraman air keras pada wajahnya yang terjadi saat menunaikan sholat subuh berjamaah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah ( Ketum PP IPM), Velandani Prakoso mengungkap rasa prihatinnya atas kejadian yang menimpanya. "Peristiwa ini cukup  menjadi perhatian yang cukup besar bagi rakyat Indonesia," tutur Andan sapaan akrabnya, saat diwawancarai di Jakarta (15/4). Lanjut Andan, serangan yang terjadi tidak hanya tertuju kepada Novel namun juga kepada seluruh rakyat Indonesia yang sedang berjuang untuk memerangi kasus korupsi.
Andan sempat menyinggung keberanian Novel atas ketidakgentarannya menjalankan tugas sebagai penyidik KPK terutama dalam  menangani kasus korupsi e-KTP ini. Betapa tidak, kejadian teror yang menimpanya sudah bukan peristiwa baru lagi.
Kabarnya, tahun lalu Novel tertabrak mobil ketika sedang mengendarai sepeda motor menuju kantornya di Kuningan, Jakarta Selatan. Lalu, pada tahun 2004 Novel pernah dipidanakan atas peristiwa meninggalnya tahanan saat dia menjabat sebagai penyidik di Bengkulu.
Ketidakgentaran Novel dalam menjalankan tugas beratnya sangat patut diapresiasikan oleh masyarakat secara luas, Novel cukup berani dalam menangani kasus-kasus besar yang ada di KPK. Ia dikenal sebagai tulang punggung dan figur penting atas kinerja KPK dan telah dianggap orang yang tidak pandang bulu.
"Saya berharap, keberanian orang-orang seperti Novel ini perlu di imbangi dengan keamanan yang lebih sehingga proses penyidikan dapat berlangsung secara lancar," ucap Andan.
"Proses Hukum harus tetap ditekan dan segera ditindak dengan tegas," ungkap Andan. Meski saat ini Novel dikabarkan tengah berangsur membaik dan sudah mendapatkan perawatan khusus, hal tersebut tentunya perlu menjadi catatan penting bagi keamanan KPK saat ini.
Jangan sampai peristiwa ini membuat KPK menjadi lengah. "KPK harus tetap berani memberantas tikus- tikus negara," imbuhnya. (Mnz)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

proposal pktm 1

     PROPOSAL PELATIHAN KADER TARUNA MELATI-1 (PKTM-1) IPM SE-KECAMATAN KALIJAMBE KALIJAMBE, 1-2 APRIL 2017   A.    DASAR PEMIKIRAN Pelatihan Kader Taruna Melati I adalah   proses awal atau dasar dari pengkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah menuju jenjang yang lebih lanjut. PKTM I menekankan pada dua aspek proses, yaitu pertama , pemahaman dan pengamalan Islam secara riil dan kedua , pengenalan diri. M aksud pemahaman dan pengamalan Islam secara riil adalah belajar, memahi dan mengamalkan Islam dalam kehidupan sehari-hari . Dimulai dari membaca al-Qur’an, ibadah mahdloh, sampai dengan membentuk kelompok pengajian bersama ataupun Gerakan Jama’ah Dakwah Jama’ah (GJDJ).   Adapun maksud dari pengenalan diri adalah mempelajari dan mengenali ak

Contoh LPJ Kegiatan

Assalamualaikum w.w ipmawan/ipmawati! lagi bingung buat lpj kegiatan? ini dia contohnya file nya bisa di download  disini , oh ya maaf seumpama dalam lpj ini ada kesalahan karena memang ini lpj yang pertamakali kami terbitkan. sekalian mohon dikoreksi ya... Nuun WalQolami Wamaa Yasthuruun Wassalamualaikum W w.